Sistem Operasi

Posted by Kang Yuwon on Thursday, June 02, 2016 in
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras komputer. Tujuan sistemoperasi adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan pemakai dapat menjalankan program apapun dengan mudah.

Fungsi Utama Sistem Operasi
Sistem operasi memiliki tiga fungsi utama yaitu manajemen proses, manajemen sumber daya dan manajemen data.
  1. Manajemen Proses mencakup penyiapan, penjadwalan dan pemantauan proses pada komputer.
  2. Manajemen Sumber Daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi yang sedang dijalankan pada komputer. Maksud sumber daya disini adalah komponen perangkat keras dalam komputer seperti CPU, memori utama dan piranti/perangkat I/O (masukan/keluaran).
  3. Manajemen data berupa pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti/perangkat penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
Berkaitan dengan penanganan proses yang dilakukan oleh pemakai dikenal beberapa istilah, seperti multiprogramming, multitasking, penyimpan virtual, time sharing dan multiprocessing.
  • Multiprogramming 
Multiprogramming adalah suatu metode yang memungkinkan dua buah program atau lebih dijalankan secara serentak dalam sebuah komputer, berbagi sumberdaya dalam waktu yang berlainan. Contoh dalam satu waktu sebuah program sedang menngunakan CPU, sedangkan program yang lain menggunakan printer. Di dalam sisitem multiprogramming, sebuah propram dijalankan dalam CPU sampai terjadi suatu interupsi atau perintah seperti permintaan masukan. Pada saat program meminta masukan, program berikutnya yang telah dimuat dalam memori akan dijalankan sampai terjadi interupsi atau perintah. Ketika pemrosesan interupsi telah berakhir, kontrol dikembalikan ke program yang diinterupsi. Siklus seperti ini diulang sehingga program-program yang telah dimuat memori utama akan diproses secara bergantian. Dengan cara seperti ini tidak ada waktu yang tersia-siakan. mengingat pergantian antar satu program dan program lain berlangsung dengan cepat, semua prorgam tampak seperti dijalankan secara serentak. Sebelum konsep multiprogramming diterapkan, sistem operasi hanya menjalankan sebuah progrm pada satu waktu. Kelemahan sistem multiprogramming adalah tidak memnugkinkan pemakai berinteraksi dengan proses. Semua masukan ditangani melaluai kartu kontrol yang dikenal dengan sebutan kartu plong.

  • Multitasking
Multitasking adalah suatu kemampuan yang memungkinkan seorang pemakai dapat menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umum dalam sistem kompouter. Dengan menggunakan sistem operasi Windows, seseorang dapat menjalankan program Word untuk membuat dokumen dan sekaligus menjalankan program Excel untuk membuat perhitungan dalam tabel. Pemakai dapat berpindah dari satu program ke program yang lain dengan mudah dan setiap program tetap dieksekusi oleh CPU.

  • Multiprocessing
Multiprocessing adalah kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih instruksi secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam sebuah komputer. Dengan pendekatan seperti ini, sistem operasi dapat mengatur agar sejumlah CPU menjalankan instruksi-instruksi yang berbeda yang terletak dalam sebuah program dalam waktu yang sama.

  • Penyimpanan Virtual
Penyimpanan virtual adalah suatu metode yang menangani sejumlah program dengan membagi program-program tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan berukuran sama, hanya sebuah bagian dari setiap proses yang ditaruh dalam memori utama per satu waktu. Hal ini dilakukan berdasarkan fkata bahwa kenyataanya hanya sedikit bagian dari suatu program yang sebenarnya diproses oleh CPU pada satu waktu.
Satu bagian kecil yang dimuat per satu waktu dari sebuah program disebut dengan 1halaman. Satu halaman kira-kira berukuran 2 sampai 4 kilobyte . Bagian lain yang belum digunakan/diproses oleh CPU tetap berada dalam penyimpanan sekunder. Dengan pendekatan seperti ini maka memungkinkan pemakai menjalankan program yang ukurannya lebih besar daripada ukuran memori utama. Metode seperti ini diterapkan antara lain pada Windows.

  • Time-Sharing
Time-sharing adalah suatu metode yang dipakai sistem operasi yang memungkinkan sejumlah pemakai dapat berinteraksi dengan proses yang dibuatnya, karena setiap proses akan ditangani oleh CPU secara bergantian dalam jumlah waktu yang sama. Time-sharing merupakan pengembangan lebih lanjut terhadap multiprogramming.